Selasa, 23 Oktober 2018

Jenis - Jenis Topologi Jaringan beserta Kelebihan dan Kekurangan

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakaatuh
Pada kesempatan kali ini saya sudah menulis tentang topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya semoga bermanfaat.

Adalah Cara Menghubungkan satu Computer dengan Computer Lainnya sehingga Membentuk Sebuah Jaringan atau Hubungan Computer . Biasanya Media yang dipakai dalam Membuat Topologi jaringan adalah  : Twisted Pair , Coaxial Cabel , Optical Cabel , dan Wireless.

Berikut Jenis Jenis Topologi Jaringan Beserta Kelebihan dan Kekurangannya .:

1 . Topologi Bintang ( Star Topology ) 
Topologi Bintang ( Star Topology )

  Topologi Bintang adalah Cara Menghubungkan Computer untuk Menjadikan Sebuah Jaringan Dengan Konfigurasi Menyebar Hingga Dengan Konfigurasi Menyebar Sehingga Membentuk Sebuah Konfigurasi Bintang . Pada Topologi Bintang, Komputer sebagai Server berada di Pusat Konfigurasi . Dalam Hal ini Server Berfungsi sebagai Pengontrol Komunikasi Serta Memberikan Layanan pada Komputer lainnya .
Berikut Keuntungan Memakai Star Topology ( Topologi Bintang )  :

  • Lebih Mudah Dalam Pengelolaan Jaringan Karena Kontrol terpusat pada server
  • Pengembangan jaringan lebih Fleksibel
  • Deteksi masalah Jaringan lebih Mudah 
  • Pemasangan atau Perubahan Struktur Jaringan Lebih Mudah
Meskipun Begitu pada Jaringan ini juga Tedapat Kekurangannya Berikut Kekurangan Penggunaan Topologi Bintang :
  • Biaya Pembuatan Jaringan Relatif mahal karena Kabel digunakan cenderung lebih banyak
  • Sangat Rawan pada hubungan karena kerusakan Hubungan akan Mempengaruhi Sistem Secara Keseluruhan

2. Topologi Cincin ( Ring Toplogy )
Topologi Cincin ( Ring Toplogy )

  Topologi Cincin adalah Cara Menghubungkan Komputer Untuk menjadikan Sebuah Komputer dengan Konfigurasi Melingkar . pada Jaringan ini Sebuah Komputer dapat Berfungsi sebagai Server .
Keuntungan Penggunaan Topologi Cincin adalah :
  • Biaya Pembuatan Jaringan Lebih Mudah karena kabel digunakan cenderung lebih sedikit
  • Sambungan antar Komputer Secara Langsung dapat  Mengurangi Error Transmission 
  • Kegagalan Koneksi dapat diatasi dengan Penggunaan jalur Lain yang Masih Terhubung.
Kerugian Penggunaan Cincin Sebagai Berikut :
  • Pengembangan Jaringan Kurang Fleksibel 
  • Kerusakan Jaringan Sulit Di Deteksi 
  • Transfer Data Cenderung Lebih Lambat

3. Topologi Bus ( Bus Topology
Topologi Bus ( Bus Topology )

  Pada Topologi Jaringan Bus , Komputer - Komputer saling Di Hubungkan ke dalam Kabel Khusus . Pada Penyambungan Topologi Bus , Komputer komputer dirangkai dalam sebuah rangkaian yang sejajar .
Keuntungan Penggunaan Topologi Bus : 
  • Biaya Pembuatan Jaringan Lebih Mudah Karena Kabel yang di gunakan Tidak Banyak 
  • Layout yang Sederhana
  • Instalasi Pemasangan mudah Dan Sederhana
Kerugian Penggunaan Topologi Bus :
  • Lalu Lintas Komunikasi padat Sehingga Akses Cenderung Melambat .
  • Terjadi Pengurangan Sinyal pada titik Terjauh dari server 
  • Deteksi Kerusakan Cukup Sulit
  • Kerusakan Pada Salah Satu Cliet akan Mematikan Seluruh Sistem Jaringan ini .
4. Topologi Pohon ( Tree Topology
Topologi Pohon ( Tree Topology )

Pada Topologi Pohon Sebuah Komputer dihubungkan sehingga menghasilkan Sebuah Konfigurasi Berbentuk Pohon . Sebuah Komputer yang Berada di Pucuk Topologi berfungsi Sebagai Server .
Keuntungan Penggunaan Topologi Pohon :
  • Pengembangan Jaringan Cenderung Fleksibel 
  • Kerusakan Sistem dapat dengan Mudah di Deteksi
  • Kerusakan Pada Client Tidak Akan Mempengaruhi Sistem Pada Jaringan
Kerugian Menggunakan Topologi Pohon : 
  • Biaya Pembuatan Sangat Tinggi Karena Kabel Yang Di Gunakan Cukup Banyak 
  • Terjadinya Pengurangan Sinyal Pada Komputer yang Letaknya Terjauh Dari Server

5. Topologi Mesh 
Topologi Mesh

 Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan topologi mesh :
  • Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  • Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
  • Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
  • Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  • Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

6. Topologi Peer-to-peer Network
Topologi Peer-to-peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang network card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

7. Pengertian Topologi Hybrid adalah Kombinasi dari dua atau lebih topologi berbeda berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu maka bentuk desain jaringan ini disebut topologi jaringan hybrid.
Pengertian Topologi Hybrid

gambar topologi hybrid
Kelebihan Topologi Hybrid
  • Salah satu keuntungan yang menonjol topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
  • Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
  • Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar topologi berbeda
  • Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain
  • Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
  • Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis  lain tanpa harus membuat perubahan apapun pada  topologi yang telah ada.
  • Kecepatan topologi konsisten, seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab itutopologi jaringan hybrid sangat efisien
  • Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan hybridkelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi  untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang teleh terbangun sebelumnya.
  • Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk menjadi topologi hybrid, maka pengelolaan topologi  akan menjadi lebih sulit.
  • Dari segi ekonomisnya jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih topologi tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni dalam satu bentuk. Faktor biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.
  • Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.
  • Terlepas dari keuntungan dan kerugian harus diakui bahwa tidak ada kekhawatiran untuk mengubah topologi yang telah ada jika kebutuhan perluasan jaringan diperlukan. Jika dibandingkan kelebihan dan kekurangan dari topologi komputer lain, boleh dikatakan bahwa topologi hybrid adalah yang terbaik.


Daftar Pustaka : Dari Sini

Kamis, 27 September 2018

Jenis - jenis E Commerce dan contohnya

Bismillah,
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakaatuh

Pada kesempatan kali ini saya akan memposting blog dengan tema "jenis-jenis e commerce dan contohnya". meskipun tidak spesifik tapi in syaa allah  temen-temen mudah paham penjelasan singkat dan contoh yang akan diberikan. lagsung aja quy!

e-Commerce adalah

E-commerce (perdagangan elektronik), adalah kegiatan jual beli barang/jasa atau transimisi dana atau data melalui jaringan elektronik, terutama internet.
Namun kini e-commerce telah mengalami berbagai macam perkembangan, mulai dari fungsi sampai jenis-jenis e-commerce yang berbagai macam.
Setidaknya ada tujuh jenis dasar e-commerce atau bentuk bisnis e-commerce dengan karakteristik berbeda:
  • Business-to-Business (B2B)
  • Business-to-Consumer (B2C)
  • Consumer-to-Consumer (C2C)
  • Consumer-to-Business (C2B)
  • Business-to-Administration (B2A)
  • Consumer-to-Administration (C2A)
  • Online-to-Offline (O2O)

1. Business-to-Business (B2B)

B2B e-commerce meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa yang dilakukan antar perusahaan. Produsen dan pedagang tradisional biasanya menggunakan jenis e-commerce ini.
Umumnya e-commerce dengan jenis ini dilakukan dengan menggunakan EDI (Electronic Data Interchange) dan email dalam proses pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi, atau pengiriman dan permintaan proposal bisnis.
Contoh website e-commerce B2B adalah Bizzy dan Ralali.
Bizzy merupakan eCommerce pertama yang memiliki konsep B2B atau Business To Business di Indonesia. Bizzy menyediakan solusi bagi perusahaan yang memiliki masalah dalam hal pengadaan suplai dan jasa kebutuhan bisnis.
Produk yang disediakan oleh Bizzy antara lain, Office Supplies (ATK), Elektronik, Pantry dan lain-lain.

2. Business-to-Consumer (B2C)

B2C adalah jenis e-commerce antara perusahaan dan konsumen akhir. Hal ini sesuai dengan bagian ritel dari e-commerce yang biasa dioperasikan oleh perdagangan ritel tradisional.
Jenis ini bisa lebih mudah dan dinamis, namun juga lebih menyebar secara tak merata atau bahkan bisa terhenti.
Jenis e-commerce ini berkembang dengan sangat cepat karena adanya dukungan munculnya website serta banyaknya toko virtual bahkan mal di internet yang menjual beragam kebutuhan masyarakat.
Beberapa website di Indonesia yang menerapkan e-commerce tipe ini adalah BhinnekaBerrybenkadan Tiket.com.
Jenis e-commerce ini biasa digunakan oleh penjual atau produsen yang serius menjalankan bisnis dan mengalokasikan sumber daya untuk mengelola situs sendiri.

3. Consumer-to-Consumer (C2C)

C2C merupakan jenis e-commerce yang meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa antar konsumen. Umumnya transaksi ini dilakukan melalui pihak ketiga yang menyediakan platform online untuk melakukan transaksi tersebut.
Beberapa contoh penerapan C2C dalam website di Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak dan Lamido. Disana penjual diperbolehkan langsung berjualan barang melalui website yang telah ada.
Namun ada juga website yang menerapkan jenis C2C dan mengharuskan penjual terlebih dulu menyelesaikan proses verifikasi, seperti Blanja dan Elevenia.

4. Consumer-to-Business (C2B)

C2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi pertukaran atau jual beli barang secara tradisional. Jenis e-commerce ini sangat umum dalam proyek dengan dasar multi sumber daya.
Sekelompok besar individu menyediakan layanan jasa atau produk mereka bagi perusahaan yang mencari jasa atau produk tersebut.
Contohnya adalah sebuah website dimana desainer website menyediakan beberapa pilihan logo yang nantinya hanya akan dipilih salah satu yang dianggap paling efektif.
Platform lain yang umumnya menggunakan jenis e-commerce ini adalah pasar yang menjual foto bebas royalti, gambar, media dan elemen desain seperti www.istockphoto.com.

5. Business-to-Administration (B2A)

B2A adalah jenis e-commerce yang mencakup semua transaksi yang dilakukan secara online antara perusahaan dan administrasi publik.
Jenis e-commerce ini melibatkan banyak layanan, khususnya di bidang-bidang seperti fiskal, jaminan sosial, ketenagakerjaan, dokumen hukum dan register, dan lainnya.
Jenis e-commerce ini telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dengan investasi yang dibuat melalui e-government atau pihak pemerintah.
Beberapa contoh website administrasi publik yang menerapkan B2A adalah www.pajak.go.idwww.allianz.com dan www.bpjs-online.com. Disana perusahaan dapat melakukan proses transaksi atas jasa yang mereka dapatkan langsung kepada pihak administrasi publik.

6. Consumer-to-Administration (C2A)

Jenis C2A meliputi semua transaksi elektronik yang dilakukan antara individu dan administrasi publik.
Contoh area yang menggunakan jenis e-commerce ini adalah :
  • Pendidikan – penyebaran informasi, proses pembelajaran jarak jauh, dan lainnya
  • Jamsostek – penyebaran informasi, pembayaran, dan lainnya
  • Pajak – pengajuan pajak, pembayaran pajak, dan lainnya
  • Kesehatan – janji pertemuan, informasi mengenai penyakit, pembayaran layanan kesehatan dan lainnya

7. Online-to-Offline (O2O)

O2O adalah jenis e-commerce yang menarik pelanggan dari saluran online untuk toko fisik. O2O mengidentifiaksikan pelanggan di bidang online seperti email dan iklan internet, kemudian menggunakan berbagai alat dan pendekatan untuk menarik pelanggan agar meninggalkan lingkup online.
Walaupun sudah banyak kegiatan ritel tradisional dapat digantikan oleh e-commerce, ada unsur-unsur dalam pembelanjaan fisik yang direplikasi secara digital. Namun ada potensi integrasi antara e-commerce dan belanja ritel fisik yang merupakan inti dari jenis O2O.
Hanya karena ada bisnis tertentu yang tidak memiliki produk untuk dipesan secara online, bukan berarti internet tak dapat memainkan perannya dalam hampir semua bisnis.
Contohnya, sebuah pusat kebugaran tidak akan bisa didirikan di ruang tamu rumah Anda, namun dengan menggunakan layanan O2O yang disediakan perusahaan seperti Groupon Inc, pusat kebugaran tersebut bisa menyalurkan bisnis offline nya menjadi online.
Beberapa perusahaan besar dengan pertumbuhan yang cepat seperti Uber dan Airbnb juga menjalankan bisnis mereka dengan jenis O2O.
Beberapa website di Indonesia yang menerapkan jenis O2O adalah Kudo dan MatahariMall. Seperti yang dilakukan oleh perusahaan ritel besar di Amerika, Walmart.
Kini melalui website seperti tersebut Anda bisa masuk ke dalam toko, mengambil dan membayar barang yang dibeli, bahkan mengembalikan barang ketika terjadi kesalahan.

Oke itu saja yang bisa saya post pada kesempatan kali ini semoga bermanfaat buat temen-temen semua. wasslamaualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Daftar Pustaka:
https://www.progresstech.co.id/blog/jenis-e-commerce/

Sabtu, 22 September 2018

Jenis-jenis jaringan komputer

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh


Sesuai dengan judul yang telah saya berikan, kali ini saya ingin membagikan sedikit ilmu tentang "Jenis-jenis jaringan komputer" berhubung ini juga merupakan tugas mata kuliah saya hehe..
Sebelum saya masuk ke pembahasan saya ingin memberikan resume saya terlebih dahulu karna ini juga merupakan bagian dari format tugas.

Nama    : Muhammad Rezky
Alamat  : Tangerang
Email    : rezkychelseafc@gmail.com
TTL      : Bandung, 24 Februari 1998
Status    : Mahasiswa di UBSI
Skill      : Mengendarai motor, programing, dan pelajaran yang berkaitan dengan hitung-hitungan dan logika

Okey sedikit saja resume nya kita langsung saja ke inti pembahasan berikut

Pengertian dari jaringan komputer secara umum adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya. Nah dalam jaringan komputer memiliki beberapa jenis. Dari jaringan yang sederhana sampai jaringan yang mencakup secara luas. Silahkan simak apa saja jenis-jenis jaringan pada komputer dibawah ini :

Jenis-jenis Jaringan Komputer


1. PAN (Personal Area Network)
Jenis-jenis Jaringan Komputer PAN, LAN, MAN dan WAN

PAN adalah singkatan dari personal area network. Jenis jaringan komputer PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.

2. LAN (Lokal Area Network)
Jenis-jenis Jaringan Komputer PAN, LAN, MAN dan WAN

LAN adalah singkatan dari lokal area network. Jenis jaringan LAN ini sangat sering kita temui di warnet-warnet, kampus, sekolah ataupun perkantoran yang membutuhkan hubungan atau koneksi antara dua komputer atau lebih dalam suatu ruangan.

3. MAN (Metropolitan Area Network)


Jenis-jenis Jaringan Komputer MAN

MAN singkatan dari metropolitan area network. Jenis jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter.

4. WAN (Wide Area Network)
Jenis-jenis Jaringan Komputer WAN

WAN singkatan dari wide area network. WAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup besar. contohnya adalah jaringan yang menghubugkan suatu wilayah atau suatu negara dengan negara lainnya.



Saya rasa itu saja semoga bermanfaat untuk teman-temen.
Daftar pustaka:
https://www.blogsolu.com/2013/02/jenis-jenis-jaringan-komputer-pan-lan.html